Jumat, 31 Juli 2015

Monitoring Kebun Sayur Kelompok Perempuan di Kandila Wiki

Penulis: Kontributor Lembaga Pelita Sumba

Pada tanggal 28 Juli 2015 yang lalu telah dilakukan kegiatan monitoring terhadap kebun sayur Kelompok Perempuan Wangu Ana Duna, yang berlokasi di Kandila Wiki, Desa Meuramba. Aktivitas ini dihadiri oleh empat orang perempuan anggota kelompok dan tiga orang staf lembaga Pelita (seorang wanita dan dua orang pria).

Dalam monitoring ini staf lembaga Pelita menjelaskan tentang teknik perawatan dan pemeliharaan tanaman sayuran, upaya pengendalian hama dan penyakit tanaman dan memberikan petunjuk teknis (praktek pemulsaan). Selain itu anggota kelompok juga mencatat jumlah dan jenis tanaman sayur yang ditanam, perlakuan pemupukan yang diberikan per-bedengan, dan mengamati bedengan yang terserang hama dan penyakit. Setelah mengidentifikasi masalah dan hambatan dalam budidaya tanaman sayuran, mereka juga mendapatkan petunjuk teknis dalam upaya mengatasi hambatan tersebut.

Bagi peserta, kegiatan tersebut bermanfaat karena mereka dapat mengamati secara langsung tingkat pertumbuhan tanaman dengan perlakuan pemupukan yang berbeda, yaitu pupuk alam dan pupuk bokasi (organik). Dengan mengetahui mengetahui tingkat pertumbuhan dan hasil tanaman sayur dari pemberian pupuk organik (bokasi) dan pupuk alam, diharapkan kelompok dapat menyebarluaskan penggunaan dan informasinya kepada anggota/masyarakat lain. Pembelajaran yang mereka dapatkan saat itu adalah bagaimana mengembangkan pola pertanian yang selaras dengan alam.

Selasa, 28 Juli 2015

Pelatihan Pasca Panen Bawang Merah di Desa Meorumba, Sumba Timur

Penulis: Kontributor Lembaga Pelita Sumba

Setiap anggota kelompok memiliki kemampuan hasil panen secara baik dan benar, agar mendapat manfaat ekonomi yang lebih tinggi. Demikian tujuan dari pelatihan pasca panen bawang merah yang diikuti oleh Kelompok Perempuan Matawai Luri Desa Meorumba, Sumba Timur, pada tanggal 20-24 Juli 2015.

Kegiatan penguatan kapasitas kelompok tersebut dihadiri oleh para anggota kelompok perempuan Matawai Luri, staf Pelita, dan pemerintah desa yang diwakili oleh kepala Desa Meorumba Umbu Balla Nggiku, Kaur, dan Ketua BPD Meorumba. Pada kesempatan tersebut, peserta pelatihan bersama pemerintah desa mengucapkan terima kasih karena pelatihan pasca panen bawang merupakan hal yang baru bagi mereka.

Ada sebagian anggota kelompok yang meminta untuk diadakan pelatihan pembuatan sambal setelah mendengar pengalaman Pak Stepanus Landu Paranggi ketika mengikuti pelatihan Bandung. Rencananya pelatihan tersebut akan dilaksanakan pada minggu ke-2 bulan September 2015 ini.