Blog ini ditujukan untuk mendokumentasikan
kegiatan-kegiatan peningkatan kapasitas LSM Sumba yang diselenggarakan oleh
KAIL dengan dukungan dari HIVOS mulai bulan September 2014 sampai Agustus 2015.
Kegiatan ini merupakan kegiatan pendukung untuk meningkatkan pemahaman LSM
Sumba mengenai berbagai aspek strategis yang dibutuhkan untuk mencapai
visi bersama Sumba Iconic Island yang berkelanjutan.
Para peserta program peningkatan kapasitas
LSM Sumba ini dipilih dari organisasi-organisasi yang mendapatkan hibah dari
HIVOS untuk penguatan ekonomi perempuan di beberapa daerah di Sumba.
Organisasi-organisasi tersebut adalah Yayasan Sosial Donders, Yasalti, Yayasan
Bahtera, Lembaga Pelita dan Sandika.
Topik-topik bahasan yang diberikan selama
peningkatan kapasitas ini, di antaranya adalah pengorganisasian masyarakat
berperspektif gender, pemetaan partisipatif, pembangunan berkelanjutan, ekonomi
berkelanjutan, manajemen proyek, pengelolaan waktu dan uang keluarga dan
kepempimpinan perempuan.
Peningkatan
kapasitas ini dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan tatap muka langsung dan
pendampingan jarak jauh. Tatap muka langsung dilakukan melalui berbagai
kegiatan pelatihan, lokakarya dan kunjungan baik di Sumba maupun di Bandung.
Pendampingan jarak jauh dilakukan dengan memanfaatkan berbagai layanan sosial
media di dunia maya, termasuk blog ini. Blog ini ditujukan
untuk mendokumentasikan kegiatan-kegiatan peningkatan kapasitas LSM Sumba yang
diselenggarakan oleh KAIL dengan dukungan dari HIVOS mulai bulan September 2014
sampai Agustus 2015. Kegiatan ini merupakan kegiatan pendukung untuk
meningkatkan pemahaman LSM Sumba mengenai berbagai aspek strategis yang
dibutuhkan untuk mencapai
visi bersama Sumba Iconic Island yang berkelanjutan.
Para peserta program peningkatan kapasitas
LSM Sumba ini dipilih dari organisasi-organisasi yang mendapatkan hibah dari
HIVOS untuk penguatan ekonomi perempuan di beberapa daerah di Sumba.
Organisasi-organisasi tersebut adalah Yayasan Sosial Donders, Yasalti, Yayasan
Bahtera, Lembaga Pelita dan Sandika.
Topik-topik bahasan yang diberikan selama
peningkatan kapasitas ini, di antaranya adalah pengorganisasian masyarakat
berperspektif gender, pemetaan partisipatif, pembangunan berkelanjutan, ekonomi
berkelanjutan, manajemen proyek, pengelolaan waktu dan uang keluarga dan
kepempimpinan perempuan.
Peningkatan
kapasitas ini dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan tatap muka langsung dan
pendampingan jarak jauh. Tatap muka langsung dilakukan melalui berbagai kegiatan
pelatihan, lokakarya dan kunjungan baik di Sumba maupun di Bandung.
Pendampingan jarak jauh dilakukan dengan memanfaatkan berbagai layanan sosial
media di dunia maya, termasuk blog ini.
Di
dalam blog ini, KAIL dan para peserta dapat saling berbagi pembelajaran yang
diperoleh selama proses penguatan kapasitas, maupun pelaksanaan proyek
masing-masing. Mudah-mudahan lewat blog ini, proses belajar peserta dapat
dinikmati oleh peserta dari organisasi lain dan juga mereka-mereka yang berada
di luar Sumba.