Dalam bulan
November 2014, dilakukan FGD analisis usaha produktif keluarga di Waingapu
untuk 30 orang perempuan anggota kelompok. 30 orang peserta perempuan tersebut
adalah mereka yang bersedia bergabung dalam kelompok dampingan Yasalti, dari 50
orang hasil pendataan awal. 20 orang lainnya memilih untuk tidak bergabung
karena merasa tidak mendapatkan manfaat jika mereka bergabung dalam kelompok. Selain
mereka ikut hadir juga beberapa orang tokoh Marapu, suami, dan anak-anak
anggota kelompok.
Kegiatan yang berlangsung selama sepuluh hari ini merupakan kegiatan
awal yang dilakukan sebelum implementasi program. Tujuannya untuk mengetahui
jenis usaha produktif keluarga, memetakan peran-peran anggota yang mendukung
proses tenun songket yang akan dikembangkan, dan pengorganisasian individu-individu
yang memiliki kemauan, komitmen, dan konsisten. Kegiatan ini diharapkan menjadi
media bagi peserta untuk mengaktualisasikan diri, walaupun masih ada hambatan seperti
keterbatasan SDM dan kurang percaya diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar