Kamis, 30 April 2015

Lima LSM Sumba Belajar Melakukan Monitoring, Evaluasi dan Membuat Laporan

Penulis: Any Sulistyowati

Coaching dengan Yayasan Bahtera
Pada tanggal 20-25 April 2015 yang lalu, Tim Fasilitator KAIL berkeliling Sumba untuk melakukan pendampingan terhadap lima LSM peserta program peningkatan kapasitas LSM Sumba. Lima LSM ini adalah penerima hibah dari Hivos untuk program penguatan ekonomi perempuan di Pulau Sumba selama setahun mulai bulan September 2014. Pendampingan kali ini berfokus pada memperdalam proses monitoring, evaluasi dan pembuatan laporan proyek. Setiap organisasi mendapatkan jatah pendampingan selama sehari yang dipandu oleh seorang mentor.

Coaching dengan Sandika
Selama proses mentoring, para peserta dari setiap organisasi diajak merefleksikan pengalamannya dalam pelaksanaan proyek sampai saat ini. Pertama-tama, peserta diminta untuk menceritakan hal-hal yang mereka anggap sebagai capaian proyek mulai September 2014 – Maret 2015. Setelah itu mereka melakukan analisis capaian proyek dengan membandingkan dengan daftar indikator yang terdapat di dalam proposal/kontrak. Pada tahap ini mereka melihat kegiatan-kegiatan apa saja yang sudah berjalan dan belum berjalan dan apa alasannya. Mereka juga melakukan penilaian sejauh mana indikator keberhasilan proyek telah dicapai sampai saat ini. Setelah itu mereka melakukan identifikasi gap dalam pengelolaan proyek. Hal-hal apa saja yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki. Setelah itu mereka berlatih membuat laporan berdasarkan hal-hal yang sudah diceritakan. KAIL akan menyusun laporan proses pendampingan ini dan mengirimkannya kepada masing-masing organisasi. Laporan tersebut diharapkan dapat membantu organisasi-organisasi tersebut dalam melakukan monitoring dan evaluasi selanjutnya dan menyusun laporan akhir pelaksanaan proyeknya nanti.

Selasa, 21 April 2015

Anggota Kelompok Perempuan Mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Kelompok di Sumba Timur


Penulis: Kontributor Yasalti
 
Di Desa Watu Puda, Kecamatan Umalulu, Sumba Timur, telah diselenggarakan acara pelatihan kepemimpinan kelompok perempuan. Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 12 sampai 16 April 2015 yang lalu. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di rumah ketua kelompok tenun di Sumba Timur.

Sesi-sesi yang diberikan dalam pelatihan kepemimpinan kelompok ini antara lain:
  1. Visioning: merumuskan mimpi dari masing-masing  peserta. Tujuan kegiatan ini adalah agar peserta dapat menemukan  jati diri dan mengubah cara pandang mereka dari pendekatan berbasis masalah kepada pendekatan berbasis kekuatan.
  2. Konsep Gender dan PKDRT. Tujuannya adalah:
    • Agar peserta mampu memahami tentang gender, dan dapat menyebarluaskan tentang gender
    • Peserta memahami KDRT serta bentuk-bentuk KDRT, dan mampu memahami bagaimana cara mencegah terjadinya KDRT.
  3. Konsep dasar kepemimpinan perempuan. Tujuan kegiatan ini adalah : 
    • Peserta mengetahui dan memahami  tentang Kepemimpinan
    • Peserta bisa menyebutkan contoh – contoh pemimpin perempuan yang ada di wilayah kecamatan 
    • Peserta mengetahui dan paham tentang  beberapa jenis / tipe kepemimpinan 
    • Peserta mengetahui dan memahami beberapa gaya kepemimpinan 
    • Peserta mengetahui dan memahami tentang  unsur-unsur kepemimpinan yang diharapkan.
  4. SPAK ( Saya Perempuan Anti Korupsi ). Tujuannya:
    • Peserta mengetahui dan memahami tentang korupsi dan bagaimana mencegah korupsi.
    • Peserta mengetahui dari mana korupsi itu mulai dicegah dan diberantas.