Minggu, 27 September 2015

Kunjungan ke Petani Garam di Desa Pamalala - Waingapu

Oleh: Navita K. Astuti

Pada tanggal 20 September 2015 pukul 15.00 – 18.00, tim KAIL yang terdiri dari Any, Vita, Intan serta tim dari HIVOS yaitu Gita dan Chusana, mengadakan kunjungan ke Desa Pamalala, Waingapu. Desa Pamalala adalah wilayah kerja para petani garam yang didampingi oleh LSM Sandika.

 Selama 1 jam, kami dibawa berkeliling dari satu rumah produksi garam ke rumah produksi lainnya. Di dalam setiap rumah, terdapat bak besar yang digunakan untuk memasak garam yang telah mereka tampung sebelumnya di penampung yang terletak di halaman depan rumah produksi garam. Kami juga ditunjukkan bak masak garam model lama yang menghasilkan lebih banyak asap dibandingkan dengan bak masak model baru yang lebih tertutup dan kurang menghasilkan asap. Dengan meminimalisir asap, maka kesehatan pernapasan para petani garam menjadi lebih baik.

Setelah berkeliling, kami duduk bersama para petani garam untuk berdiskusi dengan mereka. Sebagian besar dari para peserta diskusi adalah perempuan. Chusana dan Intan mengajak para peserta diskusi untuk melihat konteks kerja pembuatan garam melalui analisis GALS (Gender Action Learning System).


Metode analisis ini dilakukan dengan cara meminta para peserta diskusi menggambar sebuah pohon besar. Penempatan gambar peran sesuai karakter gender pada pohon tersebut akan memperlihatkan apakah perempuan bekerja lebih banyak daripada laki-laki.

Dari gambar yang dihasilkan, Chusana dan Intan mengajak para petani garam tersebut untuk melihat kembali, apakah ada dari gambar tersebut yang ingin mereka ubah. Jika ada, mereka diminta untuk melingkari bagian-bagian yang ingin mereka ubah.

Melalui metode analisis GALS ini, para petani garam diajak melihat :

  1. Pembagian peran yang dilakukan di rumah tangga mereka dan kaitannya dengan pekerjaan pembuatan garam. 
  2. Proses pengambilan keputusan yang terjadi di rumah tangga mereka.
  3. Bagaimana pembagian kepemilikan atas aset yang ada di rumah tangga mereka.

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar